Terkena Benda Tajam, Ksatria Pandawa Kostrad Sigap Beri Layanan Kesehatan 

NDUGA - Meskipun malam hari, Tim Kesehatan Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dengan sigap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Keneyam yang terkena benda tajam.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis, Kota Keneyam, Jum'at (6/10/2023).

Baca juga: Sambut 33 Taruna Poltekip 53 Gelombang 3, Rajawali Lapas Karanganyar berikan Pengarahan

Dansatgas mengungkapkan, tadi malam ada salah satu masyarakat atas nama Waiten (38) datang ke Pos Kotis untuk berobat karena tangannya terkena benda tajam (parang), dengan sigap Tim Kesehatan Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dipimpin Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Randi Kusuma segera memberikan tindakan pertolongan.

Baca juga: Mendikbudristek RI Resmi Lantik Nyoman Abdi Sebagai Direktur PNB Periode 2022 - 2026

Lanjutnya, setelah diperiksa, Lettu Ckm dr Randi Kusuma melakukan tindakan medis dengan menjahit luka pada tangan Waiten yang terkena benda tajam (parang).

"Setelah diperiksa, dokter Satgas langsung jahit luka yang dialami Waiten, lukanya cukup dalam sehingga harus dijahit, supaya mempercepat proses penyembuhan dan menghindari infeksi pada luka, " ungkap Dansatgas.

Baca juga: Ide Kreatif Lapas Pasir Putih Nusakambangan Optimalisasi Lampu Emergency

Lanjut Dansatgas menambahkan, kegiatan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang datang berobat ke pos merupakan salah satu wujud nyata implementasi dari kehadiran Ksatria Pandawa Kostrad harus memberikan manfaat.

"Hal ini sudah dilaksanakan sejak awal bertugas di wilayah Kabupaten Nduga Bawah, " tandasnya.

Baca juga: Kalapas Permisan dan GM PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Tanam 200 Bibit Pohon Kelapa

Lettu Ckm dr Randi Kusuma mengatakan, dirinya langsung memberikan tindakan medis dengan menjahit luka yang dialami Bapak Waiten, hal itu dilakukan supaya cepat sembuh dan antisipasi infeksi karena lukanya cukup dalam.

"Langsung saya jahit, sekitar empat jahitan, setelah itu kami berikan antibiotik dan anti nyeri untuk mempercepat proses penyembuhan, " ungkap Dokter Randi.

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

Sementara itu, Waiten usai mendapatkan pertolongan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad.

"Terimakasih Abang, Satgas 411 Kostrad, pak dokter langsung jahit sa punya luka, terimakasih sekali lagi dengan cepat langsung bantu saya, " ungkap Waiten kepada sebelum pulang ke rumah.

Editor      : JIS Agung 

Sumber   : Penkostrad